Pengalaman dalam Menggunakan Android Studio 3.0 di VPS Ubuntu AWS EC2
Kali ini, penulis akan membagikan pengalaman dalam menggunakan Android Studio yang versi 3.0 di VPS Linux Ubuntu pada EC2. Penulis mendapat bonus kredit AWS Educate Student sebanyak USD $100 di dalam akun milik penulis selama 12 bulan ke depan, lumayan untuk melakukan eksplorasi dengan beberapa layanan AWS, termasuk EC2.
Jadi, penulis iseng-iseng mencari informasi tentang cara memasang emulator Android di VPS. Ternyata, banyak ditemukan di Google dalam bahasa Inggris. Kalo bahasa Indonesia? Jangan ditanya, jarang ada, hehehe. Setelah itu, penulis membaca beberapa artikel tersebut dengan memaksa menerjemahkan konten artikel tersebut, bermodal Google Translate. Setelah dibaca, penulis langsung memulai buka situs website AWS Educate untuk melakukan login sebagai Student.
Setelah login, barulah penulis mulai membuat VPS Linux Ubuntu EC2 (instance) yang baru dengan spesifikasi t2.large. Kamu bisa mencari tentang spesifikasi t2.large untuk EC2 di Google. Setelah membuat instance yang baru. Mulai melakukan koneksi VPS tersebut melalui SSH dengan menggunakan PuTTY.
Pada saat memasuki VPS melalui SSH, mulai melakukan pemasangan Linux Ubuntu Desktop dan aplikasi XDP (RDP untuk Linux Desktop) yang berguna untuk menghubungkan Linux Ubuntu Desktop melalui RDP Windows. Yang pastinya melakukan konfigurasi username dan password sebelum pemasangan XDP di Linux Ubuntu Server pada VPS tersebut.
Memasuki tampilan EC2 Instance Dashboard di AWS untuk mengambil IPv4 Public DNS yang akan digunakan untuk menghubungkan antara RDP dengan Linux Ubuntu Desktop. Setelah itu, membuka aplikasi RDP di notebook yang memakai Windows 7, melakukan koneksikan Linux Ubuntu Dekstop melalui RDP dengan memasukkan alamat IPv4 Public DNS yang telah diambil sebelumnya di EC2 Instance tadi. Ternyata, hasilnya dikatakan agak lemot untuk performa VPS, karena spesifikasi notebook yang penulis gunakan itu RAM Memory 2 GB hehehe... Seandainya, penulis memakai notebook yang spesifikasi RAM Memory jauh lebih tinggi, pasti lancar untuk performa VPS.
Sekarang, penulis telah memasuki ke dalam Linux Ubuntu Desktop di VPS EC2 sempat berubah pikiran dari awalnya hanya menguji coba untuk pemasangan emulator Android menjadi pikiran untuk menguji coba pemasangan Android Studio, penulis memilih pemasangan Android Studio versi 3.0 dengan beralasan penulis terbiasa memakai Android Studio versi 3.0 dalam aktivitas sehari-hari.
Penulis melakukan searching Google tahap-tahapan dalam melakukan pemasangan Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop VPS EC2, karena penulis belum pernah sama sekali melakukan pemasangan Android Studio di Linux berbasis Desktop. Setelah itu, penulis membaca beberapa artikel yang berkaitan dengan berbagai cara yakni melalui terminal atau Software Center, penulis memilih pemasangan Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop melalui terminal, walaupun harus capek dengan mengetik kode terminal. Dilihat dari cara dan tahap-tahapan itu sama saja dengan instalasi Android Studio di Linux Ubuntu Desktop yang beroperasi di PC fisik (komputer), laptop, atau notebook pada umumnya.
Apa Android Studio bisa dipakai di Linux Desktop setelah melakukan pemasangan?
Jawab : Bisa, tetapi harus buka aplikasi Android Studio melalui terminal. Jika tidak mau ribet dengan terminal, kamu harus membuat konfigurasi untuk menampilkan aplikasi tersebut di layar desktop.
Sekarang, penulis membuka aplikasi Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop VPS tersebut dengan klik aplikasi yang tampil di layar desktop.
Setelah membuka aplikasi, penulis mencoba buat project aplikasi Android yang baru, tetapi diinstruksikan untuk melakukan unduhan beberapa komponen Android Studio yang harus ada seperti SDK Android dan JRE agar bisa membuat aplikasi Android sendiri menggunakan Android Studio dengan baik... Pasti bertanya, dimana JDK??? Mungkin saja instalasi JDK pada saat proses mengunduh SDK Android, sehingga bisa melengkapi.
Setelah mengisi beberapa komponen ke dalam Android Studio, muncul tampilan pembuka (splash screen) Android Studio di Linux Ubuntu Desktop VPS. Untuk prosesnya, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena spesifikasi VPS tinggi yakni instance t2.large. Akan tetapi, kamu menggunakan PC atau laptop yang spesifikasi yang rendah, lambat dalam pergerakan grafik pada saat pergantian tampilan aplikasi di dalam VPS. Disisi lain, VPS ini belum mendukung GPU sama sekali.
Pada saat proses loading sebelum memasuki tampilan Android Studio, ini sangat cepat sekali mungkin spesifikasi VPS yang instance t2.large yang lumayan tinggi.
Pada saat memasuki tampilan dashboard Android Studio, langsung muncul error ntah apa-apa yang bikin kepala pusing sehingga penulis harus mencari cara penyelesaian suatu masalah error yang tadi. Yang sering terjadi error itu karena ketidakcocokan antara SDK Android Default dengan versi Android Studio yang terpasang di VPS tersebut. Tenang, karena Linux Ubuntu Desktop ini beroperasi di VPS EC2, maka bisa mengunduh beberapa SDK Android dengan cepat, kencang, dan tidak menghabiskan kuota internet kamu, sehingga kamu bisa mencocokkan beberapa SDK Android dengan Android Studio versi ini.
Setelah melakukan pencocokan antara SDK Android dengan versi Android Studio yang terpasang di VPS tersebut, maka memproses lagi dalam sinkronisasikan antara SDK Android dengan versi Android Studio yang membutuhkan beberapa waktu sampai selesai dan berhasil. Kamu bisa melihat tampilan dashboard Android Studio di VPS EC2 di bawah ini :
Pada saat penulis klik bagian Text pada tampilan designer, bisa melihat beberapa kode perintah XML yang berfungsi untuk merancang tampilan UI aplikasi Android, terlihat ukuran ini sangat kecil, ini karena saya menggunakan notebook untuk RDP ke Linux Ubuntu Desktop VPS EC2, kelihatan ukuran layar sangat kecil . Jika kamu menggunakan laptop atau PC (bukan yang mini) untuk RDP ke Linux Ubuntu Desktop di VPS ini, pasti puas banget lihatnya karena ukuran layarnya besar sehingga tidak memerlukan scrolling lagi ke bawah atas kiri kanan dan tampilan perancangan UI aplikasi Android tidak kecilan :D.
Sekarang, penulis melakukan pengujian emulator Android melalui AVD. AVD ini telah diisi sebanyak 1 emulator Android yang dibuat oleh penulis sebelumnya.
Ternyata emulator ini tidak bisa berjalan karena tidak mendukung Hyper-V di VPS ini yang sebenarnya instance t2.large ini tidak mendukung CPU yang integrasi dengan Hyper-V, dan tidak ada komponen GPU yang terpasang di dalamnya.
Apa emulator Android tersebut tetap bisa berjalan?
Jawab : Bisa, tetap bisa berjalan dengan mengunduh emulator Android yang masih support ARM yang dimana hanya bisa paling tertinggi itu SDK API Android 25. Jadi, kamu tidak bisa menggunakan emulator Android dengan versi SDK API Android yang terbaru, karena emulator tersebut harus menggunakan Hyper-V.
Penulis harus melakukan unduh lagi System Image yang diambil dari Other Images, agar emulator Android tersebut tetap bisa berjalan di VPS ini. Kamu bisa membaca tulisan yang berwarna merah, disitu ada keterangan yang berarti CPU untuk VPS ini tidak ada Hyper-V di dalamnya. Setelah melakukan unduh system image tersebut, barulah pilihlah system image yang baru saja penulis unduh.
Setelah berurusan dengan error emulator Android tidak berjalan karena VPS ini tidak mendukung Hyper-V, mencoba launch emulator Android di VPS ini, muncul tampilan emulator Android di VPS seketika. Begini hasil tampilan emulator Android di VPS EC2 pada saat sinkronisasi sistem yang ada di dalam emulator Android.
Proses sinkronisasi emulator Android yang lumayan bikin lama hampir 10 - 15 menit (tergantung spesifikasi VPS dan fisik yang menggunakan fitur RDP). Begini tampilan hasil launch emulator Android di Linux Ubuntu Desktop pada VPS EC2.
Sekarang, penulis mencoba jalankan aplikasi Android yang telah dibuat di Android Studio dengan menggunakan eumlator Android tadi sebagai media pengujian aplikasi tersebut. Proses instalasi uji aplikasi Android ke emulator Android itu lumayan lamanya yakni 5 - 20 menit :D.
Begini hasil dari pemasangan aplikasi Android tersebut ke dalam emulator Android.
Kelihatan berbeda hasil tampilan UI aplikasi Android antara di emulator dan di Android Studio, ini karena ada yang salah melakukan pengaturan jarak spasi antara satu objek dengan objek lain dengan menggunakan kode perintah XML.
Dari hasil percobaan ini, memang notebook, laptop, atau PC (komputer) menjadi lebih panas dari biasanya. Oleh karena itu, sebelum melakukan instalasi aplikasi Android Studio di VPS manapun itu pastikan PC (komputer), laptop, atau notebook yang kamu gunakan masih tahan panas, mencegah terjadi kegagalan ujicoba tersebut karena bisa me-restart sendiri / padam listrik mendadak yang diakibatkan dari kelebihan suhu panas bagian processor. Kalo bisa processor itu dikipasin agar processor tetap dingin.
Berapa lama belajar instalasi Android Studio di Linux Ubuntu Desktop VPS EC2?
Jawab : Penulis belajar instalasi Android Studio ke VPS tersebut itu selama 3 hari, lamanya karena membaca artikel tahap-tahap instalasi Android Studio di Linux Desktop, penulis belum pernah lakukan instalasi Android Studio di Linux Ubuntu sama sekali. Selain itu, memecahkan masalah error pada penggunaan Android Studio, seperti Camera not support, ketidakcocokan antara integrasi SDK Android dengan Android Studio yang terpasang, dan masih banyak lagi.
Jadi, bagi kamu yang memiliki saldo kredit dari AWS Educate atau Regular tapi bingung dengan penggunaannya atau menghabiskan saldo kredit yang banyak tapi masa berlaku terlalu singkat, bisa mencoba instalasi aplikasi Android Studio dengan menggunakan Linux Ubuntu Desktop di VPS EC2. VPS EC2 dari AWS ini telah mendukung KVM. Penulis menyarankan untuk rekomendasikan spesifikasi instance t2.xlarge agar bisa menjalankan beberapa aplikasi yang ada di sistem operasi Linux Ubuntu Desktop dengan lancar, dengan tujuan untuk msncoba-coba saja. Jika sungguh menggunakan Android Studio di VPS EC2 ini dalam kebutuhan sehari, kebutuhan spesifikasi PC fisik atau laptop sebagai RDP yang menggunakan tampilan layar yang besar, tahan panas, RAM Memory 4 GB keatas (min. 2 GB), dan untuk VPS EC2, pilihlah instance (VPS) yang CPU mendukung Hyper-V dengan memilih tipe instance ix.xxx (contoh, i3.metal, i2.large, dsb) agar bisa menjalankan emulator Android dengan versi SDK Android yang terbaru, yang pastinya mengeluarkan budget yang tidak murah, bisa mengecek list harga tipe instance m untuk EC2 di situs resmi AWS.
Tutorial??? Coming Soon...
Sekian...
Terima kasih...
Pada saat memasuki VPS melalui SSH, mulai melakukan pemasangan Linux Ubuntu Desktop dan aplikasi XDP (RDP untuk Linux Desktop) yang berguna untuk menghubungkan Linux Ubuntu Desktop melalui RDP Windows. Yang pastinya melakukan konfigurasi username dan password sebelum pemasangan XDP di Linux Ubuntu Server pada VPS tersebut.
Memasuki tampilan EC2 Instance Dashboard di AWS untuk mengambil IPv4 Public DNS yang akan digunakan untuk menghubungkan antara RDP dengan Linux Ubuntu Desktop. Setelah itu, membuka aplikasi RDP di notebook yang memakai Windows 7, melakukan koneksikan Linux Ubuntu Dekstop melalui RDP dengan memasukkan alamat IPv4 Public DNS yang telah diambil sebelumnya di EC2 Instance tadi. Ternyata, hasilnya dikatakan agak lemot untuk performa VPS, karena spesifikasi notebook yang penulis gunakan itu RAM Memory 2 GB hehehe... Seandainya, penulis memakai notebook yang spesifikasi RAM Memory jauh lebih tinggi, pasti lancar untuk performa VPS.
Sekarang, penulis telah memasuki ke dalam Linux Ubuntu Desktop di VPS EC2 sempat berubah pikiran dari awalnya hanya menguji coba untuk pemasangan emulator Android menjadi pikiran untuk menguji coba pemasangan Android Studio, penulis memilih pemasangan Android Studio versi 3.0 dengan beralasan penulis terbiasa memakai Android Studio versi 3.0 dalam aktivitas sehari-hari.
Penulis melakukan searching Google tahap-tahapan dalam melakukan pemasangan Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop VPS EC2, karena penulis belum pernah sama sekali melakukan pemasangan Android Studio di Linux berbasis Desktop. Setelah itu, penulis membaca beberapa artikel yang berkaitan dengan berbagai cara yakni melalui terminal atau Software Center, penulis memilih pemasangan Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop melalui terminal, walaupun harus capek dengan mengetik kode terminal. Dilihat dari cara dan tahap-tahapan itu sama saja dengan instalasi Android Studio di Linux Ubuntu Desktop yang beroperasi di PC fisik (komputer), laptop, atau notebook pada umumnya.
Apa Android Studio bisa dipakai di Linux Desktop setelah melakukan pemasangan?
Jawab : Bisa, tetapi harus buka aplikasi Android Studio melalui terminal. Jika tidak mau ribet dengan terminal, kamu harus membuat konfigurasi untuk menampilkan aplikasi tersebut di layar desktop.
Sekarang, penulis membuka aplikasi Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu Desktop VPS tersebut dengan klik aplikasi yang tampil di layar desktop.
 |
| Tampilan Aplikasi Android Studio 3.0 di Linux Ubuntu VPS EC2 |
Setelah mengisi beberapa komponen ke dalam Android Studio, muncul tampilan pembuka (splash screen) Android Studio di Linux Ubuntu Desktop VPS. Untuk prosesnya, tidak membutuhkan waktu yang lama, karena spesifikasi VPS tinggi yakni instance t2.large. Akan tetapi, kamu menggunakan PC atau laptop yang spesifikasi yang rendah, lambat dalam pergerakan grafik pada saat pergantian tampilan aplikasi di dalam VPS. Disisi lain, VPS ini belum mendukung GPU sama sekali.
 |
| Tampilan Splash Screen Android Studio di Linux Ubuntu Desktop VPS EC2 |
 |
| Tampilan Proses Loading Sebelum Memasuki Tampilan Dashboard Android Studio di VPS EC2. |
Setelah melakukan pencocokan antara SDK Android dengan versi Android Studio yang terpasang di VPS tersebut, maka memproses lagi dalam sinkronisasikan antara SDK Android dengan versi Android Studio yang membutuhkan beberapa waktu sampai selesai dan berhasil. Kamu bisa melihat tampilan dashboard Android Studio di VPS EC2 di bawah ini :
 |
| Tampilan Dashboard Android Studio di VPS EC2. |
 |
| Tampilan Kode Perintah pada XML dalam perancangan tampilan UI Aplikasi Android di Android Studio. |
 |
| Tampilan AVD dari Android Studio pada Linux Ubuntu Desktop pada VPS EC2. |
Apa emulator Android tersebut tetap bisa berjalan?
Jawab : Bisa, tetap bisa berjalan dengan mengunduh emulator Android yang masih support ARM yang dimana hanya bisa paling tertinggi itu SDK API Android 25. Jadi, kamu tidak bisa menggunakan emulator Android dengan versi SDK API Android yang terbaru, karena emulator tersebut harus menggunakan Hyper-V.
Penulis harus melakukan unduh lagi System Image yang diambil dari Other Images, agar emulator Android tersebut tetap bisa berjalan di VPS ini. Kamu bisa membaca tulisan yang berwarna merah, disitu ada keterangan yang berarti CPU untuk VPS ini tidak ada Hyper-V di dalamnya. Setelah melakukan unduh system image tersebut, barulah pilihlah system image yang baru saja penulis unduh.
 |
| Tampilan Pemilihan System Image untuk Menjalankan Emulator Android di VPS ini. |
 |
| Tampilan Emulator Android di Linux Ubuntu Desktop pada VPS EC2. |
 |
| Tampilan Hasil Launch Emulator Android di VPS EC2. |
 |
| Tampilan Proses Instalasi Aplikasi Android ke Emulator Android. |
 |
| Tampilan Hasil Instalasi Aplikasi Android ke dalam Emulator Android. |
Dari hasil percobaan ini, memang notebook, laptop, atau PC (komputer) menjadi lebih panas dari biasanya. Oleh karena itu, sebelum melakukan instalasi aplikasi Android Studio di VPS manapun itu pastikan PC (komputer), laptop, atau notebook yang kamu gunakan masih tahan panas, mencegah terjadi kegagalan ujicoba tersebut karena bisa me-restart sendiri / padam listrik mendadak yang diakibatkan dari kelebihan suhu panas bagian processor. Kalo bisa processor itu dikipasin agar processor tetap dingin.
Berapa lama belajar instalasi Android Studio di Linux Ubuntu Desktop VPS EC2?
Jawab : Penulis belajar instalasi Android Studio ke VPS tersebut itu selama 3 hari, lamanya karena membaca artikel tahap-tahap instalasi Android Studio di Linux Desktop, penulis belum pernah lakukan instalasi Android Studio di Linux Ubuntu sama sekali. Selain itu, memecahkan masalah error pada penggunaan Android Studio, seperti Camera not support, ketidakcocokan antara integrasi SDK Android dengan Android Studio yang terpasang, dan masih banyak lagi.
Jadi, bagi kamu yang memiliki saldo kredit dari AWS Educate atau Regular tapi bingung dengan penggunaannya atau menghabiskan saldo kredit yang banyak tapi masa berlaku terlalu singkat, bisa mencoba instalasi aplikasi Android Studio dengan menggunakan Linux Ubuntu Desktop di VPS EC2. VPS EC2 dari AWS ini telah mendukung KVM. Penulis menyarankan untuk rekomendasikan spesifikasi instance t2.xlarge agar bisa menjalankan beberapa aplikasi yang ada di sistem operasi Linux Ubuntu Desktop dengan lancar, dengan tujuan untuk msncoba-coba saja. Jika sungguh menggunakan Android Studio di VPS EC2 ini dalam kebutuhan sehari, kebutuhan spesifikasi PC fisik atau laptop sebagai RDP yang menggunakan tampilan layar yang besar, tahan panas, RAM Memory 4 GB keatas (min. 2 GB), dan untuk VPS EC2, pilihlah instance (VPS) yang CPU mendukung Hyper-V dengan memilih tipe instance ix.xxx (contoh, i3.metal, i2.large, dsb) agar bisa menjalankan emulator Android dengan versi SDK Android yang terbaru, yang pastinya mengeluarkan budget yang tidak murah, bisa mengecek list harga tipe instance m untuk EC2 di situs resmi AWS.
Tutorial??? Coming Soon...
Sekian...
Terima kasih...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...